f Catatan Eksotisme Hutan Mati (Death Forest) Papandayan

Catatan Eksotisme Hutan Mati (Death Forest) Papandayan

Jumat, 14 Juni 2019, Juni 14, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Infоrmаѕі bіѕnіѕ tеrbаіk 2020.

Liburan idul fitri kemarin seperti umumkami sekeluarga mudik dengan motor dari Bekasi menuju Majalengka lalu Tasikmalaya. Liburan tidak bermakna bila tidak ada kegiatan yang berkesan, jadi kamu cari lokasi untuk tracking dan ketemulah Papandayan. Kami akan menjajal mendaki Papandaya menuju Hutan Mati alias Death Forest. Sebenarnya ingin juga ke Tegal Alun tapi alasannya adalah bawa anak jadi hingga Hutan Mati saja dulu.

Perjalanan dimulai dari rumah di Leuwibudah menuju arah Mangunreja. Jalan dari Lewibudah menuju Mangunreja intinya sudah hotmik mulus namun ada sekitar 1 km rusak di sekeliling Situ Sanghyang. Kami berangkat pukul 8 pagi dengan motor dan sampai jalan utama Tasik-Garut masih tanpa gangguan jaya.

Di perjalanan berbagai penduduk yang kemudian lalang entah untuk mudik dan berwisata. Kami isi bensin di pom bensin Mangunreja semoga perjalanan enak. Selepas isi bensin perjalanan dilanjutkan menyusuri jalan provinsi dengna kontur naik turun sebab Tasik-Garut adalah wilayah perbukitan.

Sekitar 1,5 jam perjalanan kami datang di batas kota Garut dan mampir dulu ke minimarket untuk berbelanja camilan, air minum persiapan di Papandayan nanti lapar dan haus dikala mendaki. Dari arah kota Garut perjalanan dilanjutkan menuju Cikajang dan masuk jalan ini wow ternyata sudah padat oleh wisatawan.

Motor dipacu sedang dan sesudah 45 menit dari pusat kota Garut kami masuk menuju tempat Papandayan. Jalanan mulai menanjak dan hawa acuh taacuh mulai terasa hingga alhasil tiba juga di gerbang masuk Papandayan. Tiket masuk dikala piknik 30 ribu per orang dengan parkir 5.000. Dari gerbang masuk, sudah tampakkaldera Papandayan dengan kepulan asap solfatar sulfur yang menyengat.

Motor kami parkir di bawah dan perjalanan dilanjutkan jalan kaki dari bawah hingga ke kawah. Kalau kamu tidak berpengaruh tracking ada juga ojek yang mampu disewa hingga kawah. Di titik awal pendakian terdapat papan arah menuju beberapa lokasi seperti di bawah ini.
Pараn аrаh lоkаѕі kаwаh Pараndауаn
Dengan bermodal sendal kondangan kami berlangsung menyusuri batuan dan jalan setapak melalui kawah Papandayan. Di musim liburan kali ini banyak juga para pendaki yang camping di Tegal Alun. Hamparan solfatar dan tebing bekas erupsi runtuhan tampakdi sepanjang perjalanan. Sesekali kami beristirahat untuk menghela napas alasannya jarak menuju Hutan Mati di atas kawah cukup jauh juga.

Di pertengahan jalan kami istirahat dulu di gazebo untuk menetralisir haus dan makan cokelat untuk komplemen energi. Makara bagi pendaki pemula, ketika naik gunung bawa cokelat ya buat asupan energi. Oke sehabis 5 menit, perjalanan dilanjutkan lagi menuju pos percabangan arah Tegal Alun dan Hutan Mati. Disini ada beberapa warung makan untuk istirahat, ada yang dagangcilok, gorengan, pop mie dan yang lain.
Sоlfаtаrа Pараndауаn
Di jalur percabangan ini ada petugas pengarah untuk memberikan jalan ke Padang Saladah dan Hutan Mati. Kami mengambil arah ke kiri menuju Hutan Mati dan wow,,,track makin menanjak, curam dan berbatu. Kami bertiga berjalan setapak-demi setapak untuk menghemat energi dan kesudahannya setelah 30 menit mendaki tibalah di Hutan Mati.

Pemandangan hutan mati Papandayan disini hebat mirip di film-film bernuansa sihir. Ribuan pohon cuma tersisa batang saja sebab mati  terpapar oleh asap solfatara erupsi Papandayan. Suhu udara di hutan mati Papandayan cukup menusuk, jadi tentukan bawa jaket tebal. Alur-alur sisa abrasi juga masih membekas di sekeliling hutan.
Hutаn mаtі kаwаh Pараndауаn
Hutаn mаtі уаng еkѕоtіk
Kаmі hаbіѕаkаn wаktu 30 mеnіtаn untuk mеnуuѕurі dаn mеnіkmаtі еkѕоtіѕmе hutаn mаtі Pараndауаn. Sеkіtаr рukul 2 kаmі turun kеmbаlі kе bаwаh dеngаn mеnуuѕurі jаlur уаng ѕеruра ѕеkіtаr 1 jаm реrjаlаnаn. Mеѕkірun bеlum ѕеmраt mеnуаkѕіkаn раdаng еdеlwеіѕ dі Tеgаl Alun, nаmun mеngіnjаkаn kаkі dі hutаn mаtі ѕudаh mеnjаdі kеbаhаgіаn. Gunung арі аdаlаh аnugеrаh Tuhаn bаgі kеhіduраn utаmаnуа mаnuѕіа уаng wаjіb kіtа jаgа dаn tіdаk dіkоtоrі.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain selaku media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Artіkеl bіѕnіѕ dаn іnvеѕtаѕі

TerPopuler